Hampir 6 Ribu Penonton Saksikan Big Eight Lampung
BANDUNG - Final Honda Development Basketball League (DBL) 2010 seri Jawa Barat, Minggu, 21 Februari nanti, tampaknya akan menjadi laga adu kualitas. Gejala ini tampak di final dua region tempat penyelenggaran kompetisi ini di Jabar. Yaitu, di Bogor (West Region) dan di Bandung (East Region). Final Bogor Selasa lalu (16/2) diwarnai duel sengit laga putri. Di final Bandung kemarin (17/2), duel sengit juga terjadi pada laga putri, antara SMAN 9 Bandung melawan SMAN 1 Baleendah.
Disaksikan ribuan penonton yang memadati GOR Pajajaran Bandung (total kemarin 3.000-an penonton), kedua tim bersaing ketat hingga kuarter keempat. Baru pada kuarter penutup itu, SMAN 9 menjauh dan akhirnya menang 62-53. Di final Jabar Minggu nanti, tim putri SMAN 9 Bandung akan menantang SMAN 5 Bogor. Dan laga itu diprediksi panitia bakal berlangsung sangat seru.
Di final putra, SMA Trinitas Bandung akan menantang SMAN 2 Bogor. Kemarin, Trinitas menang relatif mudah atas SMA Santo Aloysius Bandung, 58-33. Sama seperti putri, final putra Jabar nanti juga diperkirakan berlangsung atraktif. “Kualitas permainan Honda DBL di Jabar memang melebihi rata-rata provinsi lain. Tak sabar juga nonton final Jabar di GOR C-Tra Arena nanti,. Ingin tahu, siapa Champion West Java. Dari Bandung atau dari Bogor,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL di Bandung kemarin.
Tim putri SMAN 9 Bandung kemarin mengaku sangat puas. Sebab, tahun lalu, mereka gagal menjadi champion. ”Tapi, kami tetap ingin bilang ke semua orang bahwa SMAN 9 bukan penguasa. Jalan yang kami lewati sampai bisa menang di DBL ini susah bukan main. Harus bertanding dengan tim-tim kuat. Ini adalah hasil kerja keras dan doa. Bukan karena kami penguasa,” ujar Sarah Dephiola, kapten SMAN 9. ”Dan, langkah kami belum selesai. Masih ada final West Java. Kami yakin tim lawan bukan tim main-main. Jadi, kami juga harus bekerja keras,” tambahnya.
Rekor Lampung
Bandar Lampung mungkin layak disebut sebagai salah satu kota utama basket Indonesia. Kemarin (17/2), kota tersebut memecahkan rekor penonton. Menurut DBL Indonesia –penyelenggara Honda DBL lebih dari 5.700 orang kemarin bergantian memadati GOR Saburai, menyaksikan pertandingan-pertandingan perempat final putri dan perdelapan final putra.
Jumlah penonton itu merupakan yang terbanyak untuk hari non-final di luar homebase DBL di Jawa Timur. Bukan hanya di Lampung, penonton Honda DBL 2010 North Sulawesi juga menggila. Kemarin, DBL Indonesia mengklaim hampir 4.000 penonton bergantian menyesaki GOR KONI Wolter Mongisidi di Manado Padahal, gedung tersebut termasuk yang paling kecil, berkapasitas sekitar 1.300 orang. “Tahun lalu, lebih dari 400 ribu orang menonton Honda DBL di 16 kota. Tahun ini, kalau terus tumbuh seperti ini, total penonton di 21 kota bisa menembus setengah juta orang,” kata Azrul Ananda. (azz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar